dear diary

kadang aku ingin merasa sempurna seperti mereka.
kadang juga, aku ingin bahagia seperti mereka. 
namun, kesempurnaan dan kebahagian itu belum bisa ku miliki seutuhnya.
kekurangan ku mampu ku tutupi selama nafasku belum berhenti.
entah sampai kapan , aku pun tak tau.
aku hanya bisa mengucapkan kata- kata ikhlas , ikhlas dan ikhlas.
tanpa kata2 tersebut, mungkin aku sudah rapuh sejak aku tahu bahwa aku mulai menerima kenyataan yang buat ku hilang harapan.

sabar dan ikhlas, dua kata yang mampu membuat ku sadar atas takdir allah.
takdir yang mungkin allah punya cerita untuk ku jalani.
cerita yang sama sekali belum ku ketahui.
yang jelas, allah memberi ujian berat untukku karena aku mampu jalani semuanya.
entah sampai kapan, aku eggak tau.....!

tahunan lamanya aku masih berharap untuk sembuh,
tapi, kali ini.........
ikhlas, sabar, putus asa dan frustasi mulai mencampur adukkan pikiranku
entahlah......
pikiranku mulai tak sehat dengan semua ini
kacau sudah memori otakku

kadang, tetesan air mata tak mampu lagi ku tahan
aku mulai lelah, mulai tak bisa bersahabat dengan kondisiku
saat fustasi menghampiri, terlintas"ingin rasanya bunuh diri"
huuuuuuuuufffffffhh........
astaghfirullahal'adzim ya rallah....

waallahu'alam....